Menu Bar

Senin, 01 Juni 2015

Sistem Penglihatan pada Manusia

a. Pentingnya Cahaya bagi Sistem Penglihatan Manusia

Pada saat kamu menutup mata, kamu tidak dapat melihat apapun yang ada di sekitar kamu karena tidak ada cahaya yang masuk ke mata kamu. Hal ini menunjukkan bahwa mata kita dapat melihat benda karena adanya cahaya yang mengenai benda tersebut kemudian dipantulkan ke mata kita. Apakah cahaya itu? Ada tiga pendapat mengenai cahaya, yaitu cahaya dianggap sebagai gelombang, cahaya dianggap sebagai partikel, dan cahaya dianggap sebagai dualisme sebagian partikel dan gelombang. Setiap pendapat ini mempunyai alasan masing-masing dan keduanya telah
dibuktikan secara eksperimen.


b. Pembentukan Bayangan pada Mata Manusia

Cahaya yang melalui pusat lensa tidak mengalami pembiasan,maka cahaya dari setiap titik sumber cahaya terlihat membentuk titik bayangan di sisi kanan lensa,tepat di garis yang melalui titik sumber cahaya dan pusat lensa. Setiap benda yang terletak di depan lensa merupakan kumpulan dari beberapa titik sumber cahaya. Titik titik itu mempunyai cahaya yang kuat atau lemah,dan warnanya berbeda beda. Setiap titik sumber cahaya dari benda membentuk titik fokus yg berbeda pada sisi lain lensa yg segaris dgn pusat lensa. Bila secarik kertas putih diletakkan pada jarak fokus lensa ini, akan terlihat bayangan dari benda. Namun bayangan ini mempunyai gambaran atas-bawah yg terbalik dari benda aslinya,demikian pula sisi sisi sampingnya. 

Cahaya yang datang pada mata berupa energi dalam spektrum yg kemudian diubah oleh mata menjadi potensial aksi di nervus optikus (saraf penglihatan). Panjang gelombang cahaya yg dapat dilihat berkisar 397-723 nano meter. Bayangan benda yg difokurkan di retina mencetuskan potensial aksi di dalam sel kerucut dan batang. Impuls yg timbul di retina dihantarkan ke korteks serebrum,untuk dapat menimbulkan kesan penglihatan.


c. Bagian-Bagian Mata Manusia
Organ penglihatan yang dimiliki oleh manusia adalah mata. Organ ini berbentuk bulat. Organ ini tersusun atas beberapa bagian yang berbeda yang masing-masing bagian memiliki fungsi yang berbeda pula. Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan. Lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk kornea. Lapisan tengah adalah lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris. Lapisan ketiga adalah lapisan dalam, yaitu retina.




1) Kornea
Mata memiliki bentuk seperti bola dengan diameter ± 2,5 cm. Lapisan terluar mata disebut sklera yang membentuk putih mata, dan bersambung dengan bagian depan yang bening yang disebut kornea. Cahaya masuk ke mata melewati kornea. Lapisan kornea mata terluar bersifat kuat dan tembus cahaya. Kornea berfungsi melindungi bagian yang sensitif yang berada dibelakangnya, dan membantu memfokuskan bayangan pada retina.

2) Iris atau Selaput Pelangi
Setelah cahaya melewati kornea, selanjutnya cahaya akan menuju ke pupil. Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata. Pupil dikelilingi oleh iris, yang merupakan bagian berwarna pada mata yang terletak di belakang kornea. Sekarang kamu mengetahui bahwa warna mata sebenarnya adalah warna iris. Jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata kamu diatur oleh iris. Besar dan kecilnya iris dan pupil bergantung pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. 
Iris memberi warna pada mata. Seperti sidik jari, iris dapat digunakan sebagai pengenal

pribadi dengan tingkat keakuratan yang tinggi.

3) Lensa Mata
Setelah melewati pupil, cahaya bergerak merambat menuju ke lensa. Lensa mata
kamu berbentuk bikonvex (cembung depan-belakang), seperti lensa pada kaca pembesar.
Meskipun lensa mata kamu tersusun atas struktur seperti kaca atau plastik yang kaku,
tetapi lensa mata kamu fleksibel. Otot siliar yang melekat pada lensa akan dapat mengubah

bentuk lensa mata kamu.



Ketika kamu melihat benda yang berada pada jarak jauh, otot siliar akan berkontraksi. Hal ini akan menyebabkan lensa mata menjadi lebih datar atau mata melihat tanpa berakomodasi. Ketika kamu melihat benda yang berada pada jarak dekat, otot siliar akan relaksasi. Hal ini akan menyebabkan lensa mata menjadi lebih cembung. Pada kondisi ini mata dikatakan berakomodasi maksimum. Dengan mengubah bentuk lensa, memungkinkan lensa untuk menangkap bayangan yang jelas pada jarak jauh atau dekat yang selanjutnya bayangan tersebut akan dibentuk di retina. Dengan demikian sebaiknya kita harus berterima kasih kepada Tuhan karena dengan lensa mata yang diberikan oleh Tuhan, kita akan tetap dapat melihat benda dengan jelas, baik berada pada jarak dekat ataupun jauh.

4) Retina
Cahaya yang melewati lensa selanjutnya akan membentuk bayangan yang kemudian ditangkap oleh retina. Retina merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau syaraf penerima rangsang sinar (fotoreseptor) yang terletak pada bagian belakang mata. Retina terdiri dari dua macam sel fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut.
Sel kerucut memungkinkan kamu melihat warna, tetapi membutuhkan cahaya yang lebih terang dibandingkan sel batang. Sel batang akan menunjukkan responsnya ketika berada pada tempat yang redup. Sel batang mampu menerima rangsang sinar tidak bewarna, jumlahnya sekitar 125 juta. Sel kerucut mampu menerima rangsang sinar yang kuat dan warna, jumlahnya 6,5 - 7 juta.
Ketika sel kerucut menyerap cahaya, maka akan terjadi reaksi kimia. Reaksi kimia ini
akan menghasilkan impuls saraf yang kemudian ditransmisikan ke otak oleh saraf mata.
Sel batang akan menunjukkan responsnya ketika berada pada tempat yang redup. Selsel
batang mengandung pigmen yang disebut rodopsin, yaitu senyawa antara vitamin A
dan protein. Bila terkena sinar terang rodopsin terurai, dan terbentuk kembali menjadi
rodopsin pada keadaan gelap. Pembentukan kembali rodopsin memerlukan waktu yang
disebut adaptasi gelap atau adaptasi rodopsin. Pada saat itu mata sulit untuk melihat.
Sekarang kamu mengetahui mengapa vitamin A penting bagi kesehatan mata. Sel kerucut
mengandung pigmen iodopsin, yaitu senyawa antara retinin dan opsin. Ada tiga macam sel
kerucut yang masing-masing peka terhadap warna merah, biru, dan hijau. Akibatnya, kamu

dapat melihat seluruh spektrum warna kombinasi dari ketiga warna.

Sumber : Buku IPA kelas 8 kurikulum 2013
https://fembrisma.wordpress.com/science/sistem-koordinasi-manusia/sistem-indera-manusia/
http://brainly.co.id/tugas/2563649

Tidak ada komentar:

Posting Komentar